Sejenak aku beradu dengan wajah-wajah baru yang ada dalam terminal kota ini. Wajah-wajah asing khas masyarakat Timur di pulau Jawa. Masih ku cari, belum ku temukan wajah yang selama ini begitu merekat dalam ingatan dan lamunanku. Sekejab kemudian, ada tangan halus dengan jari-jari jenjang menutup kedua mataku. Aku terkejut, tapi tak ku coba untuk meronta. Aku tahu, siapa pemilik dua tangan ini. Tangan yang selama ini khas menjamah tubuh indahku.
KEMBALI KE ARTIKEL