Hey, kamu ingat tanggal yang sama setahun yang lalu, Sayang? Waktu itu kau sibuk menyasarkan diri, mencari alamat rumahku! Kau juga rela membayar lebih pada seorang pengayuh becak demi berleha-leha di atas kendaraan roda tiga itu. Bayangkan kala itu kau membayar dengan mata uang berwarna biru bergambarkan tokoh pahlawan Indonesia yang berasal dari Bali. Harga yang bisa dibilang mahal untuk kayuhan becak berjarak kurang lebih tujuh kilometer. Luar biasanya lagi, kamu bahkan masih sempat memintaku menyiapkan segelas air penghilang dahaga untuk si bapak tukan becak itu. What? Tidakkah kau lihat si bapak itu? Saking girangnya, ia mungkin akan langsung pulang ke rumahnya tanpa melanjutkan pekerjaannya hari itu.
KEMBALI KE ARTIKEL