Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Analisis Implementasi Media Pembelajaran Audio Visual dalam Pembelajaran IPS untuk Siswa Sekolah Dasar

3 Juli 2024   14:56 Diperbarui: 3 Juli 2024   15:39 46 1

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan media pembelajaran audio visual dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) bagi siswa Sekolah Dasar (SD). Pendidikan yang berkualitas tinggi memerlukan kurikulum yang relevan serta metode dan media pembelajaran yang menarik. Media audio visual, dengan kombinasi suara dan gambar, dianggap mampu meningkatkan pemahaman, motivasi, dan minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan analisis kualitatif terhadap berbagai sumber ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar, motivasi, dan minat siswa. Media ini memudahkan pemahaman materi yang abstrak dan kompleks, serta menciptakan suasana kelas yang lebih menarik dan kondusif. Namun, tantangan dalam implementasinya meliputi keterbatasan fasilitas teknologi dan keterampilan guru. Dengan demikian, media audio visual merupakan alat bantu yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS, asalkan didukung oleh kesiapan infrastruktur dan peningkatan kompetensi guru.

Kata Kunci: audio visual; implementasi; pembelajaran IPS.

ABSTRACT

This study aims to analyze the effectiveness of using audio-visual learning media in learning Social Studies for elementary school students. High-quality education requires a relevant curriculum and interesting learning methods and media. Audio-visual media, with its combination of sounds and images, is considered capable of improving students' understanding, motivation and interest in learning. This research uses a literature study method with qualitative analysis of various scientific sources. The results show that the use of audio-visual media in social studies learning can improve learning outcomes, motivation and student interest. This media facilitates the understanding of abstract and complex material, and creates a more interesting and conducive classroom atmosphere. However, challenges in its implementation include limited technology facilities and teacher skills. Thus, audio visual media is an effective tool to improve the quality of social studies learning, as long as it is supported by infrastructure readiness and improved teacher competence.

Keywords: audio visual; implementation; social studies learning.

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar serta proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik aktif dalam mengembangkan potensi diri mereka. Hal ini bertujuan agar mereka memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan yang dibutuhkan oleh diri mereka sendiri, masyarakat, dan bangsa. Dengan memperoleh pendidikan, seseorang akan mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang lebih baik untuk masa depannya. Pendidikan yang berkualitas tinggi akan menghasilkan generasi bangsa yang unggul.

Menurut Isnaeni and Radia (2021), pendidikan yang berkualitas tinggi dapat dilihat melalui penerapan dan pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan masyarakat. Kurikulum ini juga harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mendukung pembelajaran yang mencakup aspek spiritual, intelektual, sosial, emosional, kinestetik, dan pengembangan potensi peserta didik.

Proses pembelajaran bukan hanya melibatkan penyampaian materi oleh guru kepada murid, tetapi juga menuntut guru untuk mempersiapkan diri dengan baik. Materi yang disampaikan oleh guru harus sesuai dengan kondisi yang ada dan disajikan dengan cara yang menarik. Pembelajaran yang menarik dan menyenangkan membuat siswa merasa nyaman dan tertarik untuk belajar serta menyukai mata pelajaran tersebut. Dalam proses pembelajaran, tantangan yang dihadapi adalah guru harus menyajikan materi yang menarik, inovatif, dan kreatif agar siswa dapat memahami pelajaran dengan mudah dan menyenangkan. Hal ini sangat penting dalam pembelajaran IPS yang memerlukan visualisasi untuk membantu siswa memahami konsep secara jelas dan mudah (Ramaili and Prastowo 2023).

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran penting di Sekolah Dasar (SD) yang bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai aspek kehidupan sosial, budaya, dan sejarah. Dalam proses pembelajaran IPS, guru dituntut untuk menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran yang menarik dan efektif agar siswa dapat memahami materi dengan baik. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS adalah media audio visual.

Media audio visual memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan media pembelajaran lainnya. Media audio visual dapat menyajikan informasi secara lebih konkret, jelas, dan menarik bagi siswa. Selain itu, media audio visual juga dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi yang abstrak dan kompleks.

Penelitian tentang efektivitas media audio visual dalam pembelajaran IPS telah banyak dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa, meningkatkan motivasi belajar siswa, dan meningkatkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Implementasi Media Pembelajaran Audio Visual dalam Pembelajaran IPS untuk Siswa Sekolah Dasar.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, artikel ilmiah, dan buku-buku terkait. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan teknik content analysis.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembelajaran tidak hanya terbatas pada penyampaian materi, tetapi guru juga harus mampu merancang proses pembelajaran secara menyeluruh, mulai dari metode yang dipilih hingga media yang digunakan untuk mendukung pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk membuat siswa lebih aktif dan bersemangat, sehingga suasana kelas menjadi lebih hidup. Mengajar hanya dengan metode ceramah dapat membuat proses pembelajaran menjadi membosankan dan monoton bagi siswa. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk menggunakan media pembelajaran yang menarik untuk mempermudah penyampaian informasi dan meningkatkan minat belajar siswa.

Pembelajaran yang menarik dan menyenangkan membuat peserta didik merasa nyaman dan tertarik pada pelajaran tersebut. Media pembelajaran berarti alat atau sarana yang berfungsi sebagai perantara, sementara pembelajaran sendiri merupakan kondisi yang dirancang untuk memfasilitasi kegiatan belajar seseorang. Media pembelajaran berperan penting dalam menyampaikan pesan atau informasi belajar, membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk proses pembelajaran.

Banyak sekali media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk membantu dalam penyampaian materi. Salah satu media yang bisa digunakan adalah media audio visual, yang menggabungkan elemen suara dan gambar. Media ini bisa dibuat sendiri oleh guru atau ditemukan melalui teknologi modern. Kemajuan teknologi telah memperkenalkan berbagai aplikasi yang memudahkan pembuatan media pembelajaran audio visual atau guru dapat mencari sumber tersebut di internet, misalnya di YouTube. Media audio visual adalah alat yang dapat memproyeksikan gambar bergerak yang bersuara, memungkinkan peserta didik untuk mengamati gambar dan warna yang konkret serta suara yang dipadukan. Media audio visual mampu menanamkan konsep dasar yang besar, konkret, dan realistis yang dapat dilihat, didengar, diamati, dan direfleksikan oleh peserta didik (Isnaeni and Radia 2021).

Media pembelajaran audio visual memiliki kelebihan dan kelemahan. Di antara kelebihannya, media ini mampu membantu menumbuhkan pemahaman dan memori yang kuat terhadap pesan yang disampaikan, serta dapat digabungkan dengan unsur suara. Media ini juga mampu menarik minat dan perhatian siswa melalui penggunaan gambar dan warna yang konkret serta aspek suara. Programnya mudah diperbarui sesuai kebutuhan, dan penyimpanannya mudah karena ukuran fisiknya yang kecil. Namun, kelemahannya meliputi waktu yang relatif lama untuk pembuatannya, biaya yang cukup besar, dan kemampuan menampilkan gambar dengan gerakan yang terbatas (Awaliyah et al. 2022).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Puspita dan Nurmainira pada tahun 2022 bahwa efektivitas penggunaan media audio visual dalam pelajaran IPS di SD Negeri 101966 Pertangguhan dinilai cukup baik dan efektif. Penggunaan media ini mencapai KKM sebesar 97%, yang menunjukkan bahwa siswa dapat memahami materi secara inklusif. Hal ini terlihat dari pembelajaran yang lebih menarik dan mudah dipahami, suasana kelas yang lebih kondusif, serta perubahan sikap siswa yang menjadi lebih senang, tidak bosan, antusias, dan bersemangat dalam proses pembelajaran. Ada juga menurut peneliti Martin Kahfi, Wawat Setiawati, Yeli Ratnawati, dan Asep Saepuloh pada tahun 2021, mereka melakukan eksperimen di mana kelas Va (kelas eksperimen) yang terdiri dari 36 siswa menerapkan pembelajaran kontekstual secara acak, sementara kelas Vb (kelas kontrol) yang terdiri dari 35 siswa menggunakan model pembelajaran konvensional.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kontekstual yang menggunakan media audio visual lebih efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional dan ada juga hasil penelitian dari Isdamayani, Resty Agustina, Selly Syah Lestari, Siti Hajar,  Yuspianni Ansori Nasution pada tahun 2024, penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas penggunaan media pembelajaran audio visual dalam meningkatkan motivasi belajar IPS siswa SD/MI. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari guru dan siswa kelas IV. Hasil analisis data menunjukkan bahwa minat belajar siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan media pembelajaran audio visual dibandingkan dengan hanya menggunakan metode ceramah.

Jadi, dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa media audio visual merupakan alat bantu pembelajaran yang efektif dan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS bagi siswa. Penggunaan media audio visual yang tepat dapat membantu siswa memahami materi dengan lebih baik, meningkatkan motivasi belajar, dan meningkatkan prestasi belajar. Meskipun manfaatnya jelas, implementasi media audio visual dalam pembelajaran IPS di SD menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan fasilitas dan akses terhadap teknologi yang memadai di beberapa sekolah. Selain itu, kesiapan dan keterampilan guru dalam menggunakan media ini juga menjadi faktor penting. Banyak guru masih merasa kurang terampil dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran.     

SIMPULAN

Media pembelajaran audio visual terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar (SD). Penggunaan media ini dapat membantu siswa lebih mudah memahami materi, meningkatkan motivasi belajar, serta meningkatkan prestasi akademik mereka. Media audio visual menggabungkan elemen suara dan gambar, yang menjadikannya lebih menarik dan memudahkan penyampaian informasi yang abstrak dan kompleks.

Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual mampu menciptakan suasana kelas yang lebih hidup dan kondusif, serta membantu menumbuhkan minat dan perhatian siswa. Meskipun media ini memiliki beberapa kelebihan, seperti kemampuan menampilkan informasi secara konkret dan menarik, terdapat juga beberapa tantangan dalam implementasinya. Keterbatasan fasilitas teknologi di beberapa sekolah dan kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan teknologi menjadi hambatan utama.

Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan infrastruktur teknologi di sekolah-sekolah dan memberikan pelatihan kepada guru agar mereka lebih terampil dalam memanfaatkan media audio visual. Dengan demikian, manfaat dari penggunaan media ini dalam pembelajaran IPS dapat dioptimalkan, sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap kualitas pendidikan di Sekolah Dasar.

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, R., Lestari, S. S., Hajar, S., & Nasution, Y. A. (2024). Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas IV SD IT Al-Furqon Madina. Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI), 2(1), 185-192.

Awaliyah, C., Nadiah, L., Arifin, M. H., & Wahyuningsih, Y. (2022). Pemanfaatan Media Audio Visual sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 4427-4431.

Fajrianti, R., & Meilana, S. F. (2022). Pengaruh Penggunaan Media Animaker terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPS Sekolah Dasar. Jurnal basicedu, 6(4), 6630-6637.

Fatimah, W., Iskandar, A. M., Abustang, P. B., & Rosarti, M. S. (2022). Media Pembelajaran Audio Visual Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar IPS Masa Pandemi. Jurnal Basicedu, 6(6), 9324-9332.

Isnaeni, R., & Radia, E. H. (2021). Meta-Analisis Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 304-313.

Lestari, S., Untari, M. F. A., & Fajriyah, K. (2022). Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Audio Visual Berbasis Aplikasi Zoom Pada Pembelajaran IPS di Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 6(1), 56-63.

Mulyosari, E. T., & Khosiyono, B. H. C. (2023). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi dalam Pembelajaran terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 5(6), 2395-2405.

Nurcahyanti, R. M., & Tirtoni, F. (2023). Media Pembelajaran Audiovisual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(1), 265-270.

Puspita, A. (2022). Analisis Penerapan Media Audio Visual Pada Pembelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 101966 Pertangguhan. EduGlobal: Jurnal Penelitian Pendidikan, 1(2), 131-138.

Septianingsih, R., & Safitri, D. (2023). Media Audio Visual dalam Konteks Pembelajaran Ips: Implikasinya untuk Pendidikan di Era Digital. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 1(5), 21-30.

Suhana, A., & Wardani, K. W. (2022). Pengembangan Media Diorama Berbasis Audiovisual untuk Meningkatkan Dimensi Bergotong Royong pada Pembelajaran IPS Materi Tindakan Heroik Mendukung Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Kelas V Sekolah Dasar. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(12), 5289-5295.

Sunarsi, P. I., Ananda, R., Surya, Y. F., Rizal, M. S., & Aprinawati, I. (2023). Penerapan Strategi Small Group Discussion Berbantuan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Kelas V Sekolah Dasar. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 10(3), 555-568.

Wuriyana, E. A., & Rosyidi, M. (2022). Pengembangan Media Pembelajaran Audiovisual Berbasis Aplikasi Quizizz Pada Mata Pelajaran Ips Siswa Kelas IV Sd. Research and Development Journal of Education, 8(2), 607-616.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun