Bagi generasi sekarang yang terlahir setelah Indonesia merdeka, maka judul di atas pasti terdengar aneh. Tapi kalimat ini biasa bagi generasi-generasi tua yang sempat mengenyam kehidupan di bawah penjajahan Belanda. Sebuah kalimat cibiran bagi orang-orang yang sombong dengan posisi dan status sosial mereka di dalam masyarakat. Bagaimana sebuah kesombongan bisa diasosiasikan dengan sepasang sepatu yang hakikatnya hanyalah sebuah benda yang selalu di injak-injak? Jawaban dari pertanyaan ini ternyata berhubungan dengan sejarah penggunaan alas kaki pada masyarakat Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL