Pada tahun 1965 merupakan awal berdirinya negara Papua yang di proklamirkan di Manokwari. Kemerdekaan bangsa Papua pertama kali dilakukan oleh Johan Ariks, seorang tokoh kharismatik dan memiliki wibawa yang sangat baik di tanah Papua, mampu memproklamirkan kemerdekaan Papua. Pemimpin kharismatik ini juga dibantu oleh para panglima militernya yang merupakan bekas anggota PVK (Papoea Vrijwilligers korps) atau yang lebih dikenal sebagai batalyon Papua.[1] Yaitu Mandatjan bersaudara. Inti dari gerakan organisasi Papua Merdeka ini adalah menginginkan kemerdekaan penuh bagi tanah Papua yang terjadi akibat dari kekurangannya bahan pangan serta pengangguran yang tinggi di suku tersebut.[2]