Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Anak-anak Ini Penerus Dinasti Bulutangkis Mainaky

20 November 2013   10:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:54 935 2

Mendengar kata “Mainaky” apa yang ada dibenak anda? Untuk para pecinta bulutangkis sejati, pasti sangat familiar dengan nama tersebut. Ketika mendengar nama Mainaky, orang-orang sudah langsung merujuk ke bulutangkis. Nama Mainaky sangat lekat dengan bulutangkis, seperti dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Mainaky, layaknya sebuah dinasti yang bediri kokoh dan disegani di dunia perbulutangkisan Indonesia, bahkan dunia.

“Dinasti bulutangkis” sangat tepat disematkan kepada keluarga Mainaky. Dari tujuh bersaudara keluarga Maniaky, hanya Marinus (anak pertama) dan Valentina (anak keenam) yang tak bermain bulutangkis. Sementara lima lainnya benar-benar tumbuh dan menghabiskan waktunya di cabang olahraga tersebut.

Nama-nama besar seperti, Richard Leonard Mainaky, Rionny Frederik Lambertus Mainaky, Rexy Ronald Mainaky, Marleve Mario Mainaky dan si bungsu Karel Leopold Mainaky adalah nama-nama yang sudah dikenal luas sebagai atlet bulutangkis era 90-an.

Richard Mainaky, pria kelahiran Ternate, 23 Januari 1965 ini kini menjadi pelatih spesialis ganda campuran. Selama menjadi pelatih nasional, ia berhasil mengantar atlet bulutangkis nasional meraih medali perak Olimpade Sidney (2000), Juara Dunia (2005,2007), tujuh kali  meraih medali SEA Games, juara di sejumlah kejuaraan terbuka internasional, serta juara All England 2012 dan Swiss. Salah satu anak didiknya yang kini menjadi pemain top dunia adalah Tantowi Ahmad dan Lilyana Natsir.

Rexy Mainaky mungkin bisa dibilang sebagai yang tersukses, di tahun 90-an, ia bersama pasangannya Ricky Subagja, menjadi pasangan ganda putra yang sangat ditakuti. Berbagai gelar turnamen elit dunia berhasil mereka raih, mulai dari juara dunia sampai medali emas Olimpiade.

Nama-nama seperti Richard, Rexy, Marleve dan lain – lain merupakan generasi pertama dari keluarga Mainak yang terjun di dunia tepok bulu. Setelah mereka gantung raket, kini tongkat estafet tersebut diberikan kepada putra-putri mereka. Sekarang ini, anak-anak mereka sudah mulai merintis karier sebagai atlet bulutangkis pemula dan remaja. Mereka-mereka ini siap meneruskan perjuangan sang ayah, membawa nama Mainaky kembali berjaya di perbulutangkisan Indonesia dan Dunia. Generasi kedua penerus dinasti bulutangkis Mainaky ini, yaitu :

Talia Mainaky

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun