Teori belajar kognitif menitikberatkan pada proses mental individu seperti berpikir, mengingat, dan memecahkan masalah. Psikologi kognitif menganggap bahwa pembelajaran adalah hasil dari pemrosesan informasi. Beberapa tokoh penting dalam teori ini antara lain Lewin, Piaget, dan Bruner. Lewin mengembangkan teori Cognitive Field, yang berpendapat bahwa pembelajaran terjadi karena adanya perubahan dalam struktur kognitif seseorang. Piaget memperkenalkan tahap-tahap perkembangan kognitif, yaitu sensorimotor, pra-operasional, operasional konkret, dan operasional formal. Bruner memperkenalkan Discovery Learning, yaitu metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk belajar melalui penemuan dan eksplorasi.
Pendekatan Konstruktivisme Â
Pendekatan konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibangun oleh individu melalui pengalaman dan interaksi dengan lingkungan sekitar. Vygotsky, yang dikenal dengan konsep Konstruktivisme Sosial, menggarisbawahi pentingnya interaksi sosial dalam proses belajar. Menurutnya, perkembangan kognitif sangat dipengaruhi oleh konteks sosial dan budaya. Ia juga memperkenalkan konsep Zone of Proximal Development (ZPD), yang menjelaskan bahwa pembelajaran terjadi optimal saat siswa diberikan tantangan di luar kemampuan mereka dengan bantuan yang memadai.