Manusia memiliki keterbatasan. Itulah yang kita manusia yakini. Keyakinan kolektif ini rupanya sudah mendarah daging, sehingga sulit untuk diubah. Misalnya, kita yakin bahwa kemampuan atau pengetahuan kita adalah terbatas. Kita tidak mampu untuk mengetahui seluruh pengetahuan karena kita adalah manusia yang memiliki keterbatasan. Tapi, pernahkah kita memikirkan bahwa kita juga adalah manusia yang memiliki ketidak terbatasan? Dalam keterbatasan sebenarnya manusia menyingkapkan ketidak terbatasannya. Itulah kebenaran tentang hakikat manusia.
KEMBALI KE ARTIKEL