Istri:
Aku tertawa dan selalu ku kejarnya
Paling tidak menutupi kerut wajah yang bertambah
Menyamarkan kusam wajah tak terawatkan
Empat tahun sudah kau tak ada sayang
Bukan rahasia ketika kau pergi
Aku pun tak akan bersembunyi
Bukan untuk kemudian dikasihani
Aku hanya ingin menyampaikan:
“Kau takkan tergantikan dan aku cinta”
Mereka tahu apa yang kau perbuat
Tapi mereka juga tahu apa yang ku perbuat
Mereka bilang aku bodoh
Tapi aku akan tetap menunggumu
Menunggumu kembali
Kembali pada kami
Suami:
Sudah cukuplah sudah Untuk menantimu, setiamu, untuk lukamu Aku tak mungkin kembali Mengusung dosa nodai suci hatimu Maafkanlah aku, tlah abaikan cinta lukai hatimu Maafkanlah aku