Aku yang masih berbaring nyaman di kasur busa empuk itu berusaha bangkit. Aku duduk, lalu menengok ke arah jendela kaca yang sengaja ditutupi sedikit dengan triplek dan atap transparan. Langit kota Surabaya tampak cerah siang itu, bahkan selama beberapa bulan terakhir selalu cerah. Hujan hanya menghampiri bumi Kota Pahlawan ini sesekali, sesekali malam, sesekali pernah juga pagi hari.
KEMBALI KE ARTIKEL