Sejumlah kegiatan lomba tradisional antar siswa diselenggarakan, diantaranya, estafet air, tarik tambang, balap kelereng, makan kerupuk dan adu kecepatan makan biskuit.
Selain digunakan sebagai momentum meningkatkan jiwa cinta tanah air, rangkaian kegiatan yang diawali dengan pembiasaan pembentukan karakter di pagi hari, shalat Dhuha, membaca surat Al Waqiah. Perayaan tahun ini digunakan juga sebagai media pembentukan karakter unggul.
"Meski sederhana, penanaman karakter menjadi agenda yang disematkan di setiap game yang ada" ungkap Rofi Kepala MTs Mambaussunnah.
Tak hanya, peserta didik dari unit Madrasah Tsanawiyah yang aktif mengikuti, namun juga adik kelas mereka dari unit Taman kanak-kanak (TK) Khadijah 54 terlihat berinteraksi di rangkaian peringatan HUT RI ke 77 di lingkungan yayasan Mambaussunnah.
Kegiatan berakhir dengan pengumuman hasil pemenang lomba-lomba, dan pembagian hadiah.
"Jangan melihat hadiahnya, tapi lihat apa yang kalian terima sebagai bentuk perhatian dan apresiasi seluruh ibu bapak dewan guru atas jerih payah perjuangan memenangkan lomba tradisional." Jelas Rofi' menambahkan.
"Yang menang, berbagilah. Berikan apa yang kamu dapatkan ke temen-temenmu" tutupnya.
Penuh makna meski sederhana, begitulah gambaran peringatan HUT RI di madrasah Tsanawiyah Unggulan Mambaussunnah.
