Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Rasanya tidak ada analogi yang lebih tepat untuk menggambarkan nasib eks anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso, yang dijerat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akibat kasus dugaan suap kerja sama pengangkutan pupuk yang melibatkan PT Pupuk Indonesia Logistik (Pupuk Indonesia) dan PT Humpuss Transportasi Kimia (Humpuss Transportasi), beberapa waktu lalu.
KEMBALI KE ARTIKEL