Cerdas itu, bukannya anda menulis dan membuat orang kagum dan membuat orang bingung. Sebab orang bingung bisa saja karena memang orang itu tidak tahu. Orang tidak mengerti tulisan anda dan tidak tahu tapi jadi kagum, itu tidak membuktikan apa-apa. Kebingungan pembaca awam akan tulisan anda tidak membuktikan apa-apa, selain ketidak tahuan pembaca itu. Orang bingung juga mungkin tahu, bahkan sangat tahu bahwa apa yang anda tuliskan itu tidak mempunyai nilai pengetahuan sama sekali. Pembaca yang tahu, bingung kok seperti itu? Setahu pembaca yang paham atau bahkan expertnya, tidak boleh menjadi bingung dengan tulisan anda, agar tulisan anda dikatakan mempunyai nilai pengetahuan. Kebingungan orang yang berpengetahuan atau bahkan yang expert pada subyek yang dibahas, itu tidak membuktikan apa-apa, selain penulis itulah yang tidak tahu apa-apa. Sebaliknya, bertambahnya pengetahuan pembaca yang berpengetahuan atau bahkan yang expert pada bidang itu, membuktikan bahwa anda sejajar dengan mereka.
Yang saya tuliskan terakhir inilah, kontribusi baru terhadap ilmu pengetahuan. Biasanya tulisan yang mempunyai kontribusi terhadap ilmu pengetahuan termuat pada jurnal ilmiah. Tulisan yang termuat di jurnal ilmiah adalah tulisan yang teruji oleh pakarnya. Dalam hal ini yang membanggakan adalah termuatnya tulisan pada jurnal ilmiah dan mendapat penerimaan dari pakar untuk dipublikasi, daripada tulisan itu dipuji oleh orang yang kebingungan dan tidak tahu kebenarannya.
KEMBALI KE ARTIKEL