Dalam perjalanan menuju salah satu kampung adat Sumba di Desa Rindi, aku dan teman-teman (Yambu, Bernard dan Umbu) berhenti sebentar di Melolo dengan tujuan menjemput teman yang lain. Bukannya langsung istirahat sebentar, aku langsung bergegas menuju belakang rumah, dimana pandanganku tersita sedari tadi ketika mulai memasuki tempat ini. Objek tersebut adalah rumah adat. Dia berdiri rapuh diantara hamparan hijaunya padi, didepannya terdapat jebakan lumpur dimana aku hampir terperosok didalamnya.
KEMBALI KE ARTIKEL