Ketika momen libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025 berakhir, jalanan yang sebelumnya ramai dengan wisatawan mulai lengang, hotel-hotel yang penuh sesak perlahan kembali ke ritme normal, dan aktivitas harian kembali mengambil alih. Kegembiraan yang meledak-ledak selama liburan perlahan meredup, berganti dengan rutinitas yang terasa lebih datar. Tidak sedikit yang merasakan kekosongan, bahkan kesedihan, seolah ada sesuatu yang hilang. Fenomena ini dikenal sebagai "post-holiday blues," sebuah kondisi psikologis yang muncul akibat transisi dari masa penuh kebahagiaan menuju keseharian yang lebih stabil, namun sering kali terasa monoton.