Di balik gelombang laut Tangerang yang mengalun tanpa henti, berdiri sosok Pak Kholid Miqtar, seorang nelayan biasa dari Desa Kronjo. Namun, sebutan “biasa” tak sepenuhnya menggambarkan dirinya. Sosok ini menjadi simbol perjuangan melawan ketidakadilan, menyalakan percikan api solidaritas di antara para nelayan, dan mengingatkan kita bahwa keberanian untuk berbicara kebenaran tidak mengenal batas.
KEMBALI KE ARTIKEL