Punya jabatan prestisius seperti presiden, CEO, atau manajer tingkat tinggi pasti membuat hidup terasa "wah". Orang-orang yang memegang jabatan seperti ini biasanya dihormati, punya akses istimewa ke berbagai hal, dan tentu saja, punya status sosial yang tinggi. Mereka menikmati banyak keuntungan selama menjabat. Tapi, seperti kata pepatah, tidak ada yang abadi, termasuk jabatan. Ketika masa jabatan berakhir atau harus turun dari posisi tersebut, biasanya ada dampak besar yang tidak hanya dirasakan secara fisik, tapi juga secara psikologis (mental). Perasaan kehilangan, bingung, bahkan stres bisa muncul karena sulit melepaskan diri dari semua kenyamanan yang pernah dinikmati.
KEMBALI KE ARTIKEL