Ketika mulai mengajar anak-anak usia sekolah dasar dan sekolah lanjutan pertama secara bersama-sama di daerah, ada banyak siswa yang melakukan canda dan interaksi dengan menggunakan bahasa- bahasa yang menjadi tren saat ini. Bahasa-bahasa tren yang banyak di populerkan di banyak akun-akun media sosial dianggap sebagai sesuatu yang kekinian meski itu kurang pantas untuk didengar dan diucapkan. Akibatnya anak-anak tidak lagi mengedepankan norma-norma kesopanan sebagai pembatas interaksi dengan yang lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL