Dalam politik modern, iklan politik yang berbasiskan proses pencitraan menjadi sesuatu hal yang tak terelekkan. Fenomena kemenangan SBY-JK mengalahkan capres incumbent Megawati menjadi momentum kemenangan model kampanye politik modern yang berbasis pada pencitraan politik (
kompas, Efendi Gazali; 2004). Megawati pada Pilpres masih menganut sisitem pemenangan tradisional yang bertumpu pada mesin politik partai (Golkar dan PDIP pada putaran kedua), semntara penantangnya telah digerakkan oleh system politik modern yang digerakkan oleh para konsultan politik modern oleh para
electioneer dari lembaga survey dan konsultan citra.
KEMBALI KE ARTIKEL