“Si Mawar”, begitu sebagian badminton fans yangagak “berisik” menjulukinya. Mungkin julukan ini memang sedikit keterlaluan meski memang hanyacandaan belaka. Hal ini lebih merupakan ekspresi kekecewaan atas prestasinya yang seringkali tidak sesuai dengan yang di harapkan. Mungkin mirip-mirip dengan kekecewaan ketika semangat-semangatnya menggigit rendang yang terlihat menggiurkan tapi ternyata adalah lengkuas. Dimana sesungguhnya para fans memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap pemain ini untuk mengharumkan nama bangsa , namun penampilan sang atlet yang jadi tumpuan harapanmalah seringkali jauh dari yang di impikan. Dan sebagian fans badminton Indonesia memang sering terkenal keras dalam membuli atlet yang dianggap gagal, alih-alih memberi support mereka bahkan menjuluki Hayom sebagai “hayomwati”karena di nilai loyo dankurang memiliki semangat juang di lapangan serta belum stabilnya mentalitas bertanding yang dimiliki.