Little Miss Indonesia: Siapa Juaranya?
Little Miss Indonesia adalah ajang yang diselenggarakan untuk milih anak kecil yang paling memenuhi kriteria little miss. Seperti apa kriterianya? Siapa saja pesertanya?
Pesertanya berumur sekitar 3-6 tahun. Berdasarkan hasil tongkrongan saya setiap melihat acara ini, Uya Kuya selalu mengutarakan bahwa kriteria Little Miss Indonesia bukan hanya dari skill (kemampuan) dan bakat tetapi juga dari usaha peningkatan, komunikasi, serta kepolosan.
Yap, kepolosan.
Itulah salah satu yang membuat ajang ini menarik. Katanya, apabila Si Bocah itu memiliki bakat yang “wow” tetapi tidak memiliki kepolosan kemungkinan bisa dieliminasi juga. Namun, tentu memiliki bakat dan peningkatan kemampuan merupakan poin yang penting.
Saat ini, acara yang ditayangkan rutin di SCTV sudah memasuki Babak Grand Final. Karena juri yang masih kebingungan mencari siapa pemenangnya, mereka meminta waktu lagi agar bisa mengambil keputusan yang tepat. Kenapa mereka bisa sampai bingung? Karena para finalis memang bukan hanya bertalenta tapi mereka pun unik-unik, lho. Belum lagi, pertunjukkan yang mereka persembahkan memang memuaskan.
Yuk, kenalan dulu dengan tiga besar little miss…
Alifa
Alifa adalah salah satu finalis dengan bakat acting yang luwes, deh. Beragam peran sudah dia mainkan dari pengamen hingga Cinderella. Baru-baru ini, Alifa mengasah skill-nya di bidang sulap. Alhasil, karena anak ini polos dan suka ceplas-ceplos, pertunjukkan sulapnya menjadi menarik dan lucu. Dia juga pernah unjuk bermain piano tapi sayang hanya sebentar.
Alifa keturunan Batak dan pandai sekali menggunakan logat Batak. Anak yang senyumnya lebar dan manis ini sangat komnukatif dan jenaka. Barangkali dia juga ada bakat menjadi komedian.
Pelangi
Di antara finalis lainnya, Pelangi nampak terlihat lebih anggun karena anak ini lebih calm dibandingkan yang lain. Pelangi adalah seorang dancer yang… Keren! Gadis manis ini bahkan bisa melakukan gerakan-gerakan yang terbilang berbahaya (karena selalu ada tulisan: jangan tiru adegan ini). Dua jempol untuk tarian kamu, Pelangi!
Tambah dasyat lagi, dia dalam waktu beberapa minggu sudah bisa main biola! Dalam pertunjukkannya, acting-nya juga cukup bagus untuk melengkapi setiap konsep yang variatif