Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Jendela ke-12

8 Desember 2024   14:31 Diperbarui: 8 Desember 2024   14:34 32 2

jendela ke-12

Delapan rajutan sutra di dinding desember
Menyulam tawa,tangis ,lewati tipisnya musim lalu.
Serat-serat itu mengusut---keberuntungan pun menua
Bersama sisa tumpahan tinta,menunggangi waktu.
Hangat meninggalkan cahaya dikusir masa
Menyantuni dinginnya nafas desember
Sedikit yang beranak cucu,  sisanya mengering dalam harapan.
Dari jendela ada riak suara di buritan karang
Dan sepasang permata merawat anaknya
Di seberang jendela---biru meluntur warna
Mengopes jingga yang baru akan terlelap.

Aku telah mengintip dalam kebisuan
Kematian pergi,  dan kelahiran berpulang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun