Kemana berlabuh senyummu dipengujung malam
Bisakah dedaunan gugur mengadu keseduan
Kepada semi yang tergesa menjelma diam.
Belukar menguning takmalui menghijaunya daun
Pun mati dia sempat menjadi sebuahlah kisah
Dan kau dikeabadian bertangis selimutkan embun
Menetes amarah berteriakan desah.
Kehangatan senja bertamu meniadakan rindu
Menyeka tersisanya mata membekas penantian
Mengalirnya air mata bersesalkan pilu
Tenggelam disudut bermuaranya pertama harapan.
Kan waktu menjawab yang tanya kau pendam
Kepadanya malam yang acap kau suratkan