Rumah, tak berpintu tanpa jendela. tertinggal aku sebatangkara di dalamnya. meratap penuh harap, menangisi yang semalaman terjadi, dini hari sampai siang tadi. aku merasa tak tahu adab seperti bajingan biadab. aku membuat cinta marah, kemudian diam. Sejadi-jadinya sungai mengalir dari kedua sudut mata.
KEMBALI KE ARTIKEL