Beberapa komentar di media sosial, misalnya,
“kok suku Anak Dalam pakai baju biasa dan bukan pakai cawat?”, “kok mereka ada di kebun sawit dan bukan di hutan?”, ada juga yang komentar,
“kok ada bungkus minyak goreng ****** di foto?”. Komentar-komentar ini menurut saya masih kepo dan kritis, karena selanjutnya seperti kita tahu, komentar-komentar yang nyinyir bahkan sarkasis jauh lebih mantap jumlahnya, yang intinya loncat ke kesimpulan bahwa foto-foto Jokowi dengan suku Anak Dalam merupakan foto rekayasa, alias Suku Anak Dalamnya jadi-jadian dan bayaran, tapi kurang jago settingannya, salah lokasi, masa sih di kebun sawit sehingga gampang ketahuan.
KEMBALI KE ARTIKEL