Akulah rindu yang kau hembuskan
Kaulah cinta yang ku hasratkan
Bukan di penjuru angin, di sisi bumi, tapi disini
Air mata mengalir lalui sudut gelap kelopak
Menuju Samudramu yang penuh cinta kelak
Satu titik noktah buih di permukaan air
Dari sungai kefanaan ku mengalir
Wahai Rayya, Cahayamu terlalu terang di sini
Silaunya melupakanku akan diri
Kau terlalu dekat tak lagi terlihat
Kau terlalu jauh tak mampu tempuh ini tubuh
Dengan rasa kasih sayang izinkanku menyebutmu Rayya