Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Mudahnya Kredit Mobil Begitu Menggoda

13 Agustus 2014   16:16 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:40 185 0
Bagi orang yang cukup finansialnya, memiliki mobil tentu bukanlah hal yang sulit. Tapi bagi saya dan mungkin sebagian orang yang seperti saya, yang penghasilannya pas-pasan (pas untuk kredit mobil), memiliki sebuah mobil adalah sebuah keniscayaan yang harus diperjuangkan dengan sedetail mungkin agar kita tidak terbebani hutang dikemudian bulan. Meskipun saat ini iklan kredit mobil begitu marak dan berlomba-lomba memberi kemudahan, tetap saja kredit adalah hutang yang harus kita bayar tepat waktu. Bagi saya, niat memiliki mobil bukanlah sebagai gaya hidup, tetapi sebuah kebutuhan. Dengan tiga orang anak yang masih kecil, tentu sulit apabila bepergian harus dibawa semua, apalagi kalau mau mudik ke kampung halaman. Meskipun belum sebagai kebutuhan pokok, tapi saat itu adalah waktu yang tepat bagi saya untuk kredit sebuah mobil meskipun mobil bekas. Dan juga sebagai ijabah do’a banyak orang (tetangga) yang beberapa tahun lalu setelah saya renovasi rumah mengatakan terasnya pas sebagai garasi mobil dan selalu saya amini. Padahal kepikiran memiliki mobil saja belum waktu itu karena dana sudah terkuras untuk renovasi rumah.

Suatu siang dihari libur kerja tiba-tiba istri mengajak lihat-lihat mobil bekas di show room. Nah lho!..jujur kaget juga, emang punya duit? Dan istriku meyakinkan cukuplah untuk DP tanpa mengambil isi tabungan. Ya udah, perburuanpun dimulai. Pertama-tama sih masih malu untuk masuk show room. Belum PD abiss..! belum pernah soalnya, takut tanya macam-macam, kalau ga jadi kan malu. Belum lagi, pasti deh setelah pulang ke rumah, HP ga berhenti-hentinya berdering dari sales. Setelah berpuluh-puluh keluar masuk show room mobkas dikotaku, akhirnya pilihan jatuh pada mobil ‘sejuta umat’ di show room kota sebelah. Yee..gimana sich ?! Yah, ternyata setelah beberapa pertimbangan, mengingat dan akhirnya saya putuskan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun