Kegiatan lain mahasiswa Universitas Langlangbuana di tengah masa sulit yang disebabkan covid-19 seperti saat ini tentunya berdampak pada kegiatan pembelajaran, yang mana mulai dari tahun 2020 lalu bersamaan dengan awal ditetapkannya lockdown dan PPKM dari pemerintah, UNLA telah menerapkan sistem pembelajar daring bagi seluruh mahasiswanya. Â Lantas bagaimana dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang turut terkena dampak pandemi covid-19?
Beberapa UKM seperti UKM Momentum (pers mahasiswa) Universitas Langlangbuana, terpaksa harus mengalihkan program-program kerjanya ke sistem online, meskipun begitu ada pula beberapa program kerja yang telah disusun harus ditunda atau bahkan dibatalkan.Â
Seperti misalnya ajang tahunan penerimaan anggota baru (anggota muda momentum) yang aktivitasnya cenderung melakukan tatap muka secara langsung harus menyesuaikan dengan keadaan agar tetap bisa berjalan dan diikuti.
Meskipun begitu keikutsertaan anggota baru tetap berjalan, kegiatan tahunan seperti PJTD (Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar), Inisiasi, Penamu (Pelatihan Anggota Muda), Makrab (Malam Keakraban), dan Magang masing-masing dibuka dengan mekanisme daring, dan dalam penyelenggaraannya di khususkan untuk mengasah skill anggota muda dalam tes untuk menentukan bahasa yang tepat untuk membuat suatu berita, live report, foto jurnalistik, dan lain-lain.
Sebagai anggota momentum UNLA, pengalihan mekanisme daring ini cukup menghambat dalam menjaga keefektifan anggota muda untuk memahami setiap materi atau teori yang disampaikan. Karena tak jarang pengaruh sinyal sampai kuota handphone mengalami gangguan yang hasilnya anggota muda jadi melewatkan point-point terpenting saat kegiatan berlangsung. Sementara untuk setiap tugas tetap bisa dilakukan dari rumah masing masing.
Partisipasi dalam ajang penerimaan anggota muda ini telah diselenggarakan secara virtual, namun juga beberapa kali diadakan pertemuan secara langsung (tatap muka) dengan tetap melibatkan protokol kesehatan untuk masing-masing anggota.