Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Filsafat Pragmatisme: Aliran Berbasis Kebermanfaatan sebagai Kiblat Kesuksesan Pendidikan Masa Kini

29 November 2023   18:23 Diperbarui: 29 November 2023   18:43 209 1


1. Definisi Pragmatisme

Istilah Pragmatisme berasal dari kata Yunani pragma yang berarti perbuatan (action) atau tindakan (practice) dan Isme yang berarti aliran atau ajaran atau paham. Dengan demikian Pragmatisme itu berarti ajaran yang menekankan bahwa pemikiran itu menuruti tindakan. 

Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai benar dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis. Dengan demikian, bukan kebenaran objektif dari pengetahuan yang penting melainkan bagaimana kegunaan praktis dari pengetahuan kepada individu-individu.

Pragmatisme merupakan salah satu aliran filsafat yang muncul di Amerika pada akhir abad XIX M. Aliran filsafat ini sangat berpengaruh bagi kehidupan intelektual Amerika. Bangsa Amerika umumnya menginginkan hasil yang nyata yang mana sesuatu dianggap penting jika memiliki sisi kebermanfaatan bagi manusia. Konsep pragmatisme mula-mula dikemukan oleh Charles Sandre Peirce pada tahun 1839, menyatakan bahwa sesuatu dikatakan berpengaruh bila memang memuat hasil yang praktis (Istiqomah, dkk, 2022)

Seiring berjalannya waktu, aliran filsafat pragmatisme mulai menjalar pada dunia pendidikan. Hal tersebut ditandai dengan upaya penyelarasan antara penjajakan pikiran manusia dengan solusi bersama. Pendidikan pragmatisme memandang bahwa pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang berguna bagi kehidupan individu. Oleh karenanya, pendidikan harus dibuat secara terbuka dan seluwes mungkin sehingga tidak mengekang kebebasan serta kreatifitas peserta didik. Implementasi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun