Kita dapat berkaca pada realita saat ini, dengan kurangnya rasa nasionalisme banyak sekali para pelajar yang bentrok atau tawuran dengan sesama pelajarnya, terjadi peperangan antar desa, suku dan gaya hidup yang lebih cenderung mengikuti budaya luar, seakan-akan mereka itu hidup di belahan dunia lain. Kurangnya rasa nasionalisme yang tertanam dijiwa para pelajar saat ini juga bisa kita rasakan dengan melihat bagaimana cara  berpakaian, berbicara dan sebagainya, lebih cenderung atau lebih banyak mengikuti budaya barat, katanya dengan cara berpakaian seperti budaya barat itu dianggap keren, gaul dan lebih parahnya lagi dibilang trend masa kini bahkan kalau tidak mengikuti budaya luar dibilang kurang gaul, culun, cupu, ketinggalan zaman dan sebagainya.
KEMBALI KE ARTIKEL
