Media dan laman publik di Indonesia memang sangat memprihatinkan. Apakah semua dilakukan agar laku di pasaran atau karena tidak ada berita lain yang perlu diberitakan? Memang kini mengeluarkan pendapat dan pers dibebaskan. Namun bisakah semua itu tidak hanya dipikirkan dengan akal tapi juga dengan hati nurani? Menyedihkan memang.
KEMBALI KE ARTIKEL