Desa Kesongo (05/11/2021) - Di masa pandemi COVID-19, banyaknya kegiatan pembatasan di luar rumah oleh pemerintah menjadikan masyarakat menyibukkan diri dengan melakukan berbagai hobi di rumah. Salah satu hobi yang trending di masyarakat adalah berkebun di rumah. Kekhawatiran mengenai lahan yang terbatas di rumah pasti timbul di benak masyarakat. Namun, siapa sangka dengan memanfaatkan model
urbanfarming, masyarakat dapat bercocok tanam di lahan yang sempit atau terbatas di rumah. Berbagai tanaman dapat dengan mudah ditanam oleh masyarakat, contohnya sayur-sayuran, buah-buahan, hias bunga, dan lain sebagainya. Istilah ”
Urbanfarming” merupakan istilah yang tidak asing lagi bagi masyarakat di perkotaan. Namun, bagaimana dengan masyarakat desa yang dominan memiliki lahan yang luas seperti halaman rumah yang luas, apakah mereka juga mengetahui istilah tersebut? Melalui kegiatan ”Workshop
Urbanfarming” di Desa Kesongo yang diadakan oleh mahasiswa KKN PHP2D KSR FKM Undip, masyarakat Desa Kesongo diajak untuk mengenal istilah ”
urbanfarming” dan diajarkan bagaimana cara menerapkan model urbanfarming di rumah.
KEMBALI KE ARTIKEL