Banyak orang menilai bahwa kecantikan seorang wanita bersifat relatif. Menurut si fulan wanita yang ia pandangnya adalah cantik, namun menurut yang lain ia menilai bahwa wanita tersebut biasa-biasa saja. Inilah standarisasi nafsu manusia. Ia berbeda antara yang satu dengan yanglainnya. Karena masing-masing memiliki sudut pandang yang berbeda pula. Namun dari sisi perbedaan itu, ada satu titik standarisasi umum. Dalam artian ada garis perbedaan penilaian semua orang yang tidak terlalu jauh di antara mereka.