Toga, atau seragam wisuda, selama ini telah menjadi simbol kebanggaan dan kesakralan dalam upacara kelulusan di berbagai jenjang pendidikan tinggi di Indonesia, seperti sarjana, magister, dan doktoral. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, fenomena penggunaan toga tidak lagi terbatas pada jenjang pendidikan tinggi setara universitas, melainkan juga merambah ke jenjang pendidikan menengah (SMA, SMP, bahkan SD). Hal ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat terkait hilangnya kesakralan tradisi toga. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang evolusi penggunaan toga di Indonesia, serta pro dan kontra terkait fenomena ini.
KEMBALI KE ARTIKEL