Jam baru menunjukkan pukul 3 sore. Namun, teman kost saya ketika itu sudah saling mengingatkan,
"Setelah sholat Ashar nanti, kita langsung ke tempat jualan jus buah yang paling dekat kampus itu ya. Telat sedikit, kita enggak akan kebagian deh!"
Lain waktu, kami berbagi tugas ketika membeli sop buah dan es Boba terlaris di sekitar tempat kost yang bahkan sudah sold out pukul 4 sore atau 2 jam sebelum waktunya berbuka! Maklumlah, dessert manis yang segar itu membuat berbuka tambah nikmat.
Kenangan Ramadan sebelum pandemi itu begitu melekat di kepala. Keseruan berburu takjil Ramadan memang menyenangkan sekaligus (seringnya) buat deg-degan plus penasaran.
Bukan apa-apa, dalam satu waktu kita harus bersaing dengan para pemburu takjil lainnya yang juga mengincar jenis makanan maupun minuman favorit yang serupa sehingga prinsipnya pun "siapa cepat, dia dapat".Â