Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Agar Ratu Keluarga Tidak Stress Karena Diabetes

26 November 2017   16:57 Diperbarui: 26 November 2017   17:02 1021 1
2) Apa saja penyebab dan jenis-jenis diabetes pada perempuan?

Lalu, apakah semua kehamilan beresiko menghasilkan DMG? Bagaimana dengan wanita yang sebelumnya telah mengalami DM sebelum hamil atau menikah? Nah, dr. Farid mengingatkan bahwa istilah Diabetes Melitus Gestasional (DMG) tidak bisa digunakan pada ibu hamil yang sebelum kehamilan memang sudah menderita DM. Jadi, DMG itu hanya dialami oleh ibu yang sebelum hamil tidak memiliki DM atau gula darahnya normal. DMG adalah "jenis diabetes sementara karena adanya peningkatan hormon anti insulin yang berkembang selama kehamilan." Riset International Diabetes Federation mendapati bahwa 90% kasus DM pada ibu hamil adalah kasus diabetes gestasional.

Memang penderita DMG dapat beralih ke normal setelah kelahiran.  Hal serupa tidak dijumpai pada ibu hamil yang memang sebelum hamil telah mengidap DM (dikenal sebagai DM pada ibu hamil dan bukan disebut DMG). Meskipun begitu, ibu hamil dengan DMG beresiko lebih tinggi mengalami (kembali) DMG pada kehamilan berikutnya. Data Lancet 2011 mencatat, ada 3 juta bayi lahir mati (stillbirth) karena DMG. Kasus kematian (mortalitas) pada ibu hamil dengan DMG pun meningkat hingga 4x lipat.

Tidak hanya itu saja. Ibu hamil dengan DMG juga beresiko mengalami DM tipe 2  semakin tinggi pada 5 - 10 tahun setelah melahirkan dan bayi yang dilahirkannya lebih berpeluang menderita obesitas (kelebihan berat badan) saat anak-anak dan remaja. DM tipe 2 adalah diabetes yang tidak tergantung dengan insulin dan dapat ditatalaksana dengan diet, olahraga, dan obat oral (obat yang dimakan atau bukan harus selalu disuntik insulin seperti DM tipe 1 yang tergantung pada insulin). Ibu hamil dengan DMG juga seringkali sudah memiliki 'pradiabetes'.  Definisi pradiabetes yaitu "suatu kondisi saat kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tetapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis diabetes."

Pastinya, tidak semua ibu mengalami DMG saat hamil. Namun, ada sejumlah faktor pada perempuan yang membuatnya termasuk golongan resiko tinggi untuk menderita DMG selama kehamilan. Faktor-faktor tersebut yaitu: usia lebih dari 35 tahun, kegemukan sebelum hamil, memiliki riwayat keluarga diabetes, pernah mengalami aborsi atau bayi lahir mati sebelumnya, dan riwayat melahirkan bayi besar (lebih dari 4 kg). Gaya hidup yang kurang gerak atau lebih banyak duduk, riwayat hipertensi, dan penyakit dalam (kardiovaskular) juga meningkatkan terjadinya DMG.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun