Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Ama Te Stesso (4)

21 Januari 2019   09:48 Diperbarui: 21 Januari 2019   09:53 70 1
Gue berdiri di depan pintu cafe dan memerhatikan seantero cafe. Lalu berjalan menghampiri sebuah meja dengan tiga orang glamories. Gue malu dengan kehidupan mereka yang seperti emas di toko perhiasan. Entahlah, gue lebih memilih menjadi bahan bangunan, daripada menjadi sebuah perhiasan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun