Ketika saya studi di Malaysia, saya menyambi bekerja sebagai asisten penelitian dosen. Saat itu penelitian dosen saya adalah tentang pendidikan multikultural dengan konteks Malaysia. Saya sangat naïf, berfikir semata-mata berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya yang terbatas, sehingga saya menyimpulkan bahwa isu multikulturalisme tidak terlalu relevan untuk konteks Indonesia yang sudah ber-Bhineka Tunggal Ika.