Walaupun ada dampak positif dari pandemi covid-19, namun tak sedikit pula yang menganggap ini sebagai musibah untuk masyarakat di alam semesta ini.
Untuk mencegah penularan virus ini, segala kegiatan yang menimbulkan kerumunan harus ditiadakan, dan hingga saat ini banyak himbauan-himbauan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah tentang sosial distancing.
Diantara dampak dari pandemi covid-19 ini adalah segala  kegiatan pembelajaran baik di tingkat dasar hingga perguruan tinggi ditiadakan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini membuat mahasiswa jurusan ilmu eksak atau yang biasanya kita sebut ilmu pasti dalam hal ini angka/perhitungan dan yang lebih khususnya adalah jurusan Matematika baik pendidikan maupun murni merasa cukup resah, karena banyak materi yang harus difahami secara mandiri di rumah, sedangkan kita tahu sendiri bahwa pembelajaran Matematika biasanya dilakukan dengan memperhatikan keterangan dari dosen. Penggunaan konsep-konsep dan Terema serta dalil Matematika yang diberikan harus disertai dengan penjelasan yang mudah dipahamim Tentu hal tersebut juga membutuhkan waktu yang relatif lama dan di pelajari secara berualang-ulang agar mampu menerapkan konsep, teorema, dan dalil itu dalam konteks soal tertentu.
Pembelajaran daring mahasiswa jurusan ilmu eksak terkhususnya Matematika membuatnya merasa bingung dan ambyar, karena pembelajaran dengan metode daring kurang efektif untuk mahasiswa jurusan ini, ditambah lagi dengan tugas-tugas yang mengharuskan kita untuk memahami materi yang telah diberikan secara online tersebut, dan adapula beberapa materi yang susah untuk difahami mahasiswanya. Namun, ditengah pandemi ini banyak hal yang harus kita syukuri sebagai mahasiswa tentunya, berusaha untuk tetap masuk ketika perkulihan tatap muka dan mengulas materi yang telah disampaikan dosen.