Peliknya situasi Laut China Selatan menyoroti negara-negara Asia Tenggara untuk ikut serta mengatasi ketegangan yang terjadi. Pasalnya, kawasan Laut China Selatan memegang kendali penting aktivitas perairan dunia, khususnya dalam aspek perdagangan internasional. Apalagi dengan sandangan status aktivitas perairan paling sibuk dengan posisi paling strategis di dunia. Selain itu, wilayahnya tergolong perairan tertutup (
semi-enclosed) yang kaya akan potensi Sumber Daya Alam, dimana dimungkinkan tetap berpotensi menjadi sasaran kepentingan Tiongkok dan negara-negara batas Laut China Selatan.
KEMBALI KE ARTIKEL