Sejenak saya berfikir apakah para petinggi-petinggi organisasi sepak bola kita benar-benar sudah tidak memiliki rasa nasionalisme untuk memperbaiki dan membuat dunia sepak bola kita berprestasi. Seolah mereka dibutakan oleh iming-iming uang dan gratifikasi lainnya dari kalangan elit politik yang tentunya demi keberlangsungan dan keberhasilan mereka di dunia politik. Kebanyakan kita hanya menggurutu dan mengkritik tidak jelas sendiri. Tanpa berbuat sesuatu yang dapat berpengaruh positif dan memperbaiki keadaan. Sebagai orang yang cinta dan peduli pada sepak bola Indonesia tentu kita ingin melihat sepak bola kita, baik itu tim nasional maupun pelaksanaan liga-liga lokal dapat lebih baik lagi. Akan tetapi keinginan tersebut sering terbentur karena kita hanya penonton dan sulit untuk terlibat langsung membuat perubahan, meskipun hasrat kita sangat besar untuk memberikan kontribusi.