Menurut Thorndike (1911), Teori Belajar Behavioristik menjelaskan hubungan antara stimulus dan respons. Stimulus dapat berupa berbagai hal seperti pikiran, perasaan, atau gerakan yang kemudian memicu respons yang juga bisa berupa pikiran, perasaan, atau tindakan. Teori ini dikenal sebagai Teori Koneksionisme, yang ditemukan dan dikembangkan oleh Edward L. Thorndike pada akhir abad ke-19, tepatnya pada tahun 1890-an, melalui serangkaian eksperimen yang dilakukannya.
KEMBALI KE ARTIKEL