Belakangan ini kembali terkuak kasus kekerasan yang dilakukan oleh senior kepada junior. Tidak tanggung-tanggung, kasus ini terjadi di lingkungan sekolah tinggi kedinasan yang dikelola langsung oleh pemerintah. Sungguh ironi jika memandang bahwa sekolah tinggi kedinasan nyatanya memiliki image prestisius di mata masyarakat. Tentu saja mereka yang terpilih bukan orang yang sembarangan. Pemuda-pemudi berkualitas yang diseleksi sesuai kualifikasi dan serangakaian proses seleksi yang ketat. Harapannya menjaring pemuda-pemudi yang memiliki kapasitas yang tangguh baik secara fisiologis, psikologis, dan intelektual. Kemudian menghasilkan taruna-taruni “berkualitas” yang diharapkan dapat menjadi abdi negara di masa depan.