Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Harap

11 Januari 2011   10:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:43 35 0
sadar akan kehinaan diri yang dulu dan kini

mengombang ambing hati yang layaknya berdiri tuk menghadapi segala rasa

aku yang ng-aku-aku akan hehadiran segala zat penguasa segala

bersedih akan rindunya sentuhan tegar sang bunda, yang kini tak lagi bersama

entah apa yang ku harap ditengah suka yang terselubung duka dan di antara duka yang tersikapi dengan suka

kaki seharusnya mampu berdiri sebagai tongkat pundakku yang menggendong segala tanggung dan jawab

tak ada hari tanpa harap tuk sebuah keindahan yang hakiki

dan demikian pula DIA yang selalu tersenyum lembut dan berharap banyak akan diri ini tuk merengkuhnya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun