Istilah "kloning" berasal dari bahasa Inggris dan mengacu pada metode penciptaan salinan identik makhluk tanpa perkawinan. Bahasa Yunani "klon" berarti potongan untuk reproduksi tanaman. Teknologi kloning, terutama melalui transfer inti, memiliki potensi besar dalam kedokteran dan peternakan dan Penerapannya melibatkan penelitian di bidang Embryonic Stem Cells (ESC), transfer inti, dan rekayasa genetika untuk mengatasi masalah kesehatan yang sulit diobati.
KEMBALI KE ARTIKEL