Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Memunguti Serpihan Rasa

14 Oktober 2013   18:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:32 123 4
di tepian egoku Ada kidung tentang malam yang gigilnya menggigit rindu Selaksa detik pernah kita lahap bersama Memetik degup yang tumbuh di dada-dada kita Wi! Mengenalmu seperti aku yang baru tahu kehangatan mentari yang cahyanya berdenyar di sekujur raga aku rasakan kejutan oleh kecupan aksaramu masih aku simpan selaksa asa yang tak pernah aku ceritakan padamu Wi! masih tentang kau Lembar-lembar cerita yang tak tertata semua berkisah tentangmu Dan rinai senja berjatuhan di ujung gelisah Memaksaku memunguti reruntuhan detik kala kita mencecap pahit-manis rasa

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun