Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mawar (Terima Kasih)

19 Januari 2012   13:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:41 84 0
pelacur di taman batas cahaya kota
laksana seikat mawar di penghujung musim banjir
bau kali
bau sampah
bau mawar
menarik mau kumbang-kumbang jantan kedinginan
kumbang berjenggot
kumbang berkumis
kumbang bercambang
kecuali yang seekor
membungkus ingin dengan iman yang penasaran

wahai bunga penuh duri,
aku ingin menghisap madu selain miilik istriku
rentangkan kembangmu
malam tak keberatan pinjami gelapnya

merahmu hitamku,
di sudut kamar tanpa cahaya kota
iblis sedang merajai diri
sedang kumbang lain sedang mengantri

"terima kasih."

Jakarta, 19 Januari 2012

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun