Kita –manusia– dan seisi semesta diciptakan Tuhan syarat keberagaman. Dalam keberagaman itu, Tuhan membuatnya menjadi berpasangan-pasangan yang indah: siang-malam, laki-laki perempuan, tua-muda, tinggi-rendah, baik-buruk, dan lain sebagainya. Manusia dikarunai nafsu untuk keberlangsungan jenisnya, dan akal sebagai penghubung antar sesamanya, dengan alam sekelilingnya, dan dengan Tuhannya, sekaligus sebagai Mahkota Makhluk Tuhan paling mulia.
KEMBALI KE ARTIKEL