Risma atau Ahok. Itu pilihan Megawati dan PDIP. Esensi politik berbeda dengan fenomena politik di permukaan. Gempita Risma dan Ahok menjadi berita yang seksi di tengah pertarungan kepentingan. Politik mengajarkan tentang kepentingan sebagai tujuan dengan segala cara – dan cara apa pun. Maka demi kepentingan dan permainan politik tingkat tinggi itu Risma, Yusril, Ridwan Kamil, dan bahkan si culun politik Sandiaga Uno dikerek untuk kepentingan melawan Ahok. Apa sesungguhnya yang terjadi dalam drama itu selain memaknai esensi politik yang sesungguhnya yang kebanyakan publik dan bahkan para politikus tak memahaminya?
KEMBALI KE ARTIKEL