Pertama, falsafah
aja gumunan. Baik Prabowo maupun Presiden Jokowi sama-sama menerapkan falsafah Jawa
aja gumuman ini. Prabowo yang terlahir dalam gebyar sempurna ala Manado-Jawa jelas tidak memiliki sifat gampang terpana dan terheran akan keadaan di sekelilingnya. Pun, Presiden Jokowi meskipun lahir dan pernah tinggal di bantaran sungai, ajaran ayahnya menekankan agar Jokowi alias Mulyono – menggenapi nama presiden NO TO NO GO RO – tidak mudah kagetan. Kehidupan prihatin membuat mata hati Jokowi menjadi lebih peka dan halus kepada nasib sesama.
KEMBALI KE ARTIKEL